Search Engine Submission - AddMe Free Meta Tag Generator Dandy Hermawan Post: Ciri-ciri Remaja Bergejala Homo
readbud - get paid to read and rate articles
videobb
Powerful Strategy
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
AyuWage Services - Get Paid to Visits Sites and Complete Surveys
http://www.emailcashpro.com
richgoptr.com Popular 1:1 Traffic Exchange
Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner
HyperCompound - Invest With Confidence NEO Progress
Affiliate Program ”Get Money from your Website”
Online Job for All. Work from home computer.
Permanent Links
Permanent Links: Traffic Forever
Improve your website organic search. Buy permanent links to your website and get visitors forever.
www.buypermalink.com

Thursday, November 17, 2011

Ciri-ciri Remaja Bergejala Homo

Global Promotion Alliance
Quality advertising. Big traffic. Increase sales. Promote your website. Advertise your product to shoppers.

Homoseksual .Kelainan seksual ini telah melanda lapisan masyarakat. Bahkan teroganisir dengan kuat dan rapi. Jutaan masyarakat maju seperti di Amerika, Eropa sampai masyarakat miskin di berbagai kawasan kumuh terkena kelainan seksual ini.

Kelainan seksual ini bercirikan masing-masing jenis merasa cukup dengan jenisnya sendiri. Maksudnya laki-laki senang mengadakan hubungan dengan laki-laki. Perempuan puas dengan perempuan lain.

Ciri-ciri Remaja Bergejala Homo

1. Remaja ini lebih senang bergaul dengan anak-anak berjenis kelamin sama dan berusia di bawahnya.

2. Biasanya anak ini takut berbicara dengan lawan jenisnya

3. Sebagian besar remaja pria senang memakai anting pada satu telinga atau dua. Memakai pakaian yang feminin, dan kurang menyukai kegiatan-kegiatan kelelaki-lakia

4. Remaja putri berpakaian seperti atau menyenangi kegiatan yang biasa dikerjakan laki-laki.


Kenapa anak bisa menjadi homoseksual?

Kelainan seksual yang sudah berumur tua ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Anak-anak, khususnya remaja homo biasanya memiliki ayah yang dingin. Ayah secara fisik dan kejiwaan biasanya kaku dalam mengungkapkan perasaannya. Jarang terlibat dalam kehidupan anaknya.

2. Remajanya ini biasanya memiliki ibu yang terlalu besar pengaruhnya dalam keluarga. Dalam keseharian terlalu mengingat dan pengambilan segala keputusan. lbu sering tidur dengan anak laki-lakinya dan mengabaikan ayah.

3. lbu atau kakak parempuan biasanya tidak malu-malu mengganti pakaian/buka baju di depan anak atau adiknya. Mareka menganggap anak laki-laki seperti anak perempuan.

4. Baik ayah atau ibu jarang mendorong anak laki-lakinya untuk melakukan kegiatan kelaki-lakian atau sikap kelaki-lakian dalam diri anak.

5. Bagaimana perasaan ayah atau ibu terhadap jenis kelaminnya sendiri akan mempengaruhi identitas seksual anak. Misalnya jika ibu merasa bangga menjadi wanita, maka demikian anak perempuan kita.

6. Perlakuan dan sikap rnasing-ma*sing orang tua pada jenis kelamin anak. Misalnya ada ayah yang lebih sayang pada anak perempuannya dan keras pada anak laki-lakinya. Remaja akan menangkap kesan bahwa jenis kelamin wanita lebih disukai di rumah ini dibanding laki-laki. Hal ini membuat anak akan berpikir ingin menjadi anak perempuan supaya disayang ayah.

Yang Sudah Terlanjur

Meski tedambat, bagi orang tua yang mempunyai anak homo jangan putus asa. Lebih baik berbuat daripada tidak sama sekali. Berikut ini beberapa kiat :

1. Ayah harus lebih banyak ber*gaul dengan anak laki-laki. Pengalaman menunjukkan jika anak belum terlibat jauh kegiatan homo seksual, masih bisa disembuhkan.

2. Berikan dan lakukan kegiatan kelaki-lakian. Ini bukan berarti anak-anak tidak boleh bermain dengan kegiatan kewanitaan.

3. Batasi pengaruh ibu dalam kegiatan sehari-hari. Ingatkan pada ibu bahwa dia tidak harus memonopoli pongambil keputusan dan kebijakan keluarga.

4. Bicaralah secara terbuka dan terarah dengan anak-anak. Kita harus mempersiapkan anak menghadapi masa depannya. Kita harus kompak dan mau mendengar anak. Jangan hentikan pembicaraan anak dengan titik tapi koma. Maksudnya, tutuplah pem*bicaraan dergan "Ingatlah nak, ayah dan ibu senang sekali jika kamu mau meneruskan pembicaraan kita. Ayah dan ibu akan memberikan jawaban yang sejujurnya.” Pendeketan ini menunjukan orang tua peduli pada anaknya.

5. Gunakanlah pendekatan agama. Artinya, secara dini anak sudah di*tanamkan nilai-nilai dasar keaga*maan. Sehingga ketika tumbuh be*sar, nilai-nilai agama masih menjadi pegangannya.

Lot of Visitors

No comments:

Post a Comment