Search Engine Submission - AddMe Free Meta Tag Generator Dandy Hermawan Post: Kepulauan Marshall bangun suaka hiu terbesar di dunia
readbud - get paid to read and rate articles
videobb
Powerful Strategy
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
AyuWage Services - Get Paid to Visits Sites and Complete Surveys
http://www.emailcashpro.com
richgoptr.com Popular 1:1 Traffic Exchange
Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner
HyperCompound - Invest With Confidence NEO Progress
Affiliate Program ”Get Money from your Website”
Online Job for All. Work from home computer.
Permanent Links
Permanent Links: Traffic Forever
Improve your website organic search. Buy permanent links to your website and get visitors forever.
www.buypermalink.com

Wednesday, November 9, 2011

Kepulauan Marshall bangun suaka hiu terbesar di dunia

Populasi hiu terancam akibat rusaknya habitat dan perburuan besar-besaran.

Pemerintah Kepulauan Marshall -negeri kepulauan kecil di Samudera Pasifik- kini tengah mempersiapkan suaka hiu terbesar di dunia yang mencakup kawasan laut seluas dua juta kilometer persegi.

Rencana ini akan menambah luas suaka hiu yang sudah ada dari 2,7 juta kilometer persegi menjadi 4,6 juta kilometer persegi.

Selain itu, Kepulauan Marshall juga akan melarang semua jenis penjualan berbagai produk yang berasal dari hiu dan melarang penangkapan hiu di perairannya.

Tak hanya itu, Kepulauan Marshall juga akan melarang beberapa jenis alat memancing. Dan barangsiapa melanggar aturan ini akan dikenai denda sebesar £200.000 atau sekitar Rp2,7 miliar.

"Dalam meloloskan undang-undang perlindungan hiu ini, tak bisa disangkal lagi pentingnga hiu untuk kebudayaan, lingkungan dan ekonomi kami," kata Senator Tony deBrum, salah satu politisi yang mengusulkan undang-undang ini ke parlemen.

"Kami mungkin hanyalah sebuah negeri kepulauan kecil, namun perairan kami kini adalah tempat paling luas bagi perlindungan hiu," kata deBrum.

Untuk menggambarkan luasnya suaka hiu ini, bisa dibandingkan dengan luas sejumlah negara di dunia.

Suaka hiu ini luasnya sama dengan Indonesia, Meksiko atau Arab Saudi. Persamaan lain adalah delapan kali lebih besar dibanding Inggris.

Jaringan Global

Kepulauan Marshall juga melarang semua jenis perburuan hiu di perairannya.

Dalam melaksanakan kebijakannya ini, Pemerintah Kepulauan Marshall bekerja sama dengan Pew Environment Group, kelompok pegiat lingkungan khususnya lingkungan laut yang berpusat di Amerika Serikat.

"Kami memuji Republik Kepulauan Marshall karena menerbitkan undang-undang perlindungan hiu yang sangat kuat," kata Direktur Konservasi Hiu Pew Environtment, Matt Rand.

"Saat para pemimpin mengakui pentingnya menjaga populasi hiu di lautan, maka momentum untuk melindungi hiu akan menyebar ke seluruh dunia," tambah Rand.

Langkah Kepulauan Marshall ini mengikuti jejak Palau dua tahun lalu yang mendirikan suaka hiu terbesar dunia saat itu.

Setelah itu sejumlah negara mengikuti langkah negara-negara itu msalnya Bahama.

Sementara pekan lalu delapan negara antara lain Meksiko, Honduras, Maladewa, dan Kepulauan Mariana Utara menandatangani deklarasi yang mendukung perlindungan hiu di seluruh dunia.

Kepulauan Marshall adalah negeri kecil di Samudera Pasifik dengan penduduk hanya 68.000 jiwa.

Negeri ini sangat bergantung pada turisme termasuk wisata bawah air untuk menunjang perekonomiannya.

Populasi hiu dan kerabatnya misalnya ikan pari, berada dalam bahaya akibat rusaknya habitat dan penangkapan besar-besaran.

Online Job for All. Work from home computer.
AyuAds Advertising - Increase Your Website Revenue

No comments:

Post a Comment