Cacar air adalah salah satu penyakit anak yang sangat klasik. Seorang anak atau orang dewasa dengan cacar air dapat menjadi sangat gatal, melepuh berisi cairan yang berbentuk kerak pecah. Cacar air disebabkan oleh virus. Virus yang menyebabkan penyakit cacar air adalah varicella-zoster. Perlu diketahui bahwa virus yang sama juga menyebabkan herpes zoster pada orang dewasa.
Cacar air dapat menyebar sangat mudah kepada orang lain. Menyentuh cairan pada cacar air tersebut bahkan bersin atau batuk dapat menularkan penyakit cacar air ditambah lagi penyakit cacar air yang sangat ringan pun dapat menular!
Vaksin biasanya digunakan mencegah penyakit cacar air sepenuhnya atau membuat sakitnya menjadi sangat ringan. Ketika seseorang terinfeksi, cacar biasanya muncul 10 sampai 21 hari kemudian. Orang menjadi menular 1 sampai 2 hari. Sebagian besar kasus cacar air terjadi pada anak-anak mulai dari 10 tahun. Penyakit ini biasanya ringan, meskipun kadang-kadang terjadi komplikasi serius.
Anak-anak yang ibunya telah menderita cacar air atau telah menerima vaksin cacar air tidak sangat mungkin untuk terinfeksi sebelum mereka 1 tahun. Jikalau pun akhirnya terinfeksi juga mereka akan terinfeksi ringan. Hal ini karena antibodi dari darah ibu mereka membantu melindungi mereka. Anak di bawah 1 tahun yang ibunya tidak menderita cacar air dapat menderita cacar air parah.
Sebagian besar anak-anak dengan cacar air akan menderita gejala seperti demam, sakit kepala, sakit perut, atau kehilangan nafsu makan untuk satu atau dua hari sebelum pecah dalam ruam cacar. Beberapa anak yang telah di vaksin masih dapat mengembangkan kasus cacar air ringan. Mereka biasanya sembuh jauh lebih cepat dan hanya memiliki beberapa cacar (kurang dari 30). Kasus-kasus ini sering sulit untuk di diagnosa. Namun mereka yang infeksi berulang masih tetap dapat menular. Cacar air biasanya didiagnosis dari ruam klasik dan riwayat kesehatan anak. Tes darah dan tes cacar air sendiri dapat mengkonfirmasikan diagnosis. Hal yang harus diperhatikan untuk kasus cacar air adalah bagaimana mencegah penularan ke orang lain dan mencegah penyakit cacar air termasuk infeksi berulang.
Cacar air dapat menyebar sangat mudah kepada orang lain. Menyentuh cairan pada cacar air tersebut bahkan bersin atau batuk dapat menularkan penyakit cacar air ditambah lagi penyakit cacar air yang sangat ringan pun dapat menular!
Vaksin cacar air
Vaksin biasanya digunakan mencegah penyakit cacar air sepenuhnya atau membuat sakitnya menjadi sangat ringan. Ketika seseorang terinfeksi, cacar biasanya muncul 10 sampai 21 hari kemudian. Orang menjadi menular 1 sampai 2 hari. Sebagian besar kasus cacar air terjadi pada anak-anak mulai dari 10 tahun. Penyakit ini biasanya ringan, meskipun kadang-kadang terjadi komplikasi serius.
Anak-anak yang ibunya telah menderita cacar air atau telah menerima vaksin cacar air tidak sangat mungkin untuk terinfeksi sebelum mereka 1 tahun. Jikalau pun akhirnya terinfeksi juga mereka akan terinfeksi ringan. Hal ini karena antibodi dari darah ibu mereka membantu melindungi mereka. Anak di bawah 1 tahun yang ibunya tidak menderita cacar air dapat menderita cacar air parah.
Gejala cacar air
Sebagian besar anak-anak dengan cacar air akan menderita gejala seperti demam, sakit kepala, sakit perut, atau kehilangan nafsu makan untuk satu atau dua hari sebelum pecah dalam ruam cacar. Beberapa anak yang telah di vaksin masih dapat mengembangkan kasus cacar air ringan. Mereka biasanya sembuh jauh lebih cepat dan hanya memiliki beberapa cacar (kurang dari 30). Kasus-kasus ini sering sulit untuk di diagnosa. Namun mereka yang infeksi berulang masih tetap dapat menular. Cacar air biasanya didiagnosis dari ruam klasik dan riwayat kesehatan anak. Tes darah dan tes cacar air sendiri dapat mengkonfirmasikan diagnosis. Hal yang harus diperhatikan untuk kasus cacar air adalah bagaimana mencegah penularan ke orang lain dan mencegah penyakit cacar air termasuk infeksi berulang.
No comments:
Post a Comment